cover
Contact Name
Ronasari Mahaji Putri
Contact Email
putrirona@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
redaksi.jc@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
ISSN : 20894503     EISSN : 25278487     DOI : -
Core Subject : Health,
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan ISSN 2527-8487(online), ISSN 2089-4503(cetak), adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang kesehatan dan keperawatan.Scope jurnal terdiri dari keperawatan,kesehatan,kesehatan masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016)" : 7 Documents clear
HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT Enny Nurcahyani; Dyah Widodo; Yanti Rosdiana
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.589 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.472

Abstract

Stres yang dialami perawat dalam melakukan tugasnya dapat mengurangi kinerja. Sebagian besar perawat, terutama di ruang perawatan inap selalu menghadapi berbagai keluhan dari pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres dan kinerja perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan cross sectional. Populasi adalah perawat di ruang perawatan inap Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Sampel adalah 109 orang dengan teknik sampling proportional random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment pearson. Hasil diketahui bahwa responden memiliki tingkat stres ringan sebanyak 108 orang (99,1%), sebagian besar responden memiliki kinerja yang baik sebanyak 87 orang (71,5%), dan ada korelasi antara tingkat stres kerja dan kinerja perawat di rawat inap Panti Waluya Sawahan Rumah Sakit Malang. Direkomendasikan bagi perawat di unit pelayanan rawat inap untuk mempertahankan kinerja perawat
PENINGKATAN BONDING ATTACHMENT BAYI PREMATUR DENGAN MELIBATKAN ORANG TUA DALAM ASUHAN KEPERAWATAN SEBAGAI BENTUK TINDAKAN CARING YANG DILAKUKAN PERAWAT Laviana Nita Ludyanti
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.17 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.468

Abstract

Bonding attachment merupakan suatu proses jangka panjang yang terjadi antara orang tua dan anak untuk menjalin kedekatan antara keduanya. Hal ini dapat ditingkatkan melalui proses caring yang diberikan perawat selama menjalani perawatan di Rumah Sakit. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan menggunakan teknik Purpossive Sampling yang bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman orang tua dalam meningkatkan bonding attachment melalui tindakan caring perawat. .Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Hasil analisis data didapatkan adanya keterlibatan orang tua dalam proses asuhan keperawatan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan bonding attachment antara orang tua dan bayi serta orang tua akan lebih memahami perawatan yang seharusnya diberikan terhadap bayi premature.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS Arif Nurma Etika; Via Monalisa
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.534 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.473

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif dengan sifat kronis dan merupakan masalah yang besar. Diabetes Melitus telah menjadi penyebab dari 4,6 juta kematian. Salah satu faktor yang diperkirakan berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus adalah faktor riwayat penyakit keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara riwayat keluarga dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Penelitian ini adalah penelitian analitik korelational dengan metode yang digunakan adalah cross sectional. Teknik sampling dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 44 responden. Analisa data menggunakan uji spearrman rank. Hasil didapatkan sebagian besar yakni 25 (56,8%) responden tidak menderita diabetes mellitus, sebagian besar keluarga responden yakni 24 (54,5%) tidak memiliki riwayat diabetes melitus. Hasil analisa data disimpulkan ada hubungan antara riwayat penyakit keluarga dengan kejadian diabetes mellitus, dengan kekuatan positif
TUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA Agnesia Priska L Kelen; Farida Hallis; Ronasari Mahaji Putri
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.378 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.474

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang memiliki pengaruh kuat terhadap perkembangan individu. Adanya dukungan keluarga yang positif, juga akan membantu individu dengan mudah menghadapi setiap problem yang ada, termasuk mekanisme koping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dengan mekanisme koping lansia di wilayah RT 04 RW 01 Guyangan Tlogomas Malang.Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif model cross sectional study, dengan populasi seluruh lansia dan keluarga lansia berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara simpel random sampling berjumlah 52 keluarga dan lansia serta teknik analisa data spearman rank.Hasil didapatkan sebagian besar 29 (56%) keluarga dapat melaksanakan pemeliharaan terhadap lansia secara baik, sebagian besar 38 (73%) lansia dapat melakukan mekanisme koping secara adaptif dan terdapat hubungan yang signifikan antara tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dengan mekanisme koping Lansia. Saran perlu dikaji dengan menambahkan faktor-faktor yang mempengaruhi skor tugas keluarga dengan mekanisme koping
PENGARUH TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK TERHADAP KEMAMPUAN ORANG TUA TUNGGAL DALAM MEMBERIKAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH Endang Mei Yunalia
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.784 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.470

Abstract

Pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam memberikan stimulasi perkembangan pada anak usia pra sekolah sangat penting untuk dimiliki, karena usia pra sekolah merupakan masa kritis bagi anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap peningkatan kemampuan orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Desain penelitian adalah quasi experimental, dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel adalah ibu yang berperan sebagai orang tunggal yang memiliki dan mengasuh anak usia pra sekolah, terdiri 28 responden pada kelompok intervensi dan 31 responden pada kelompok kontrol, dimana tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster sampling. Uji yang digunakan adalah Uji dependent sample t-test (paired t-test), diperoleh nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05) sehingga H1 diterima berarti ada pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap peningkatan kemampuan orang tua tunggal dalam memberikan stimulasi perkembangan anak usia pra sekolah. Peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor lebih tinggi pada kelompok yang mendapatkan terapi kelompok terapeutik Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu diterapkannya terapi kelompok terapeutik pada tatanan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat pada kelompok orang tua tunggal yang memiliki anak usia pra sekolah
PENGARUH PEMBERIAN AIR BELUNTAS TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE Listika Mei Lina Sari; Agus Setiawan
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.549 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.471

Abstract

Wanita menopause mengalami penurunan hormon estrogen dan fungsi organ salah satunya ginjal. Ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat dengan baik sehingga terjadi pengendapan asam urat secara menerus didalam tubuh. Kadar asam urat yang tinggi perlu dilakukan pengobatan salah satunya pengobatan non farmakologi dengan menggunakan air beluntas. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian air beluntas terhadap kadar asam urat pada wanita menopause. Rancangan penelitian adalah Quasi eksperiment dengan menggunakan jenis penelitian kuntitatif, populasi yang diteliti semua wanita menopause yang memiliki kadar asam urat > 6,0 mg/dl dan tidak mengonsumsi obat asam urat, besar sampel dalam penelitian sebanyak 32 orang dengan menggunakan rumus Federer. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dengan uji T-test 2 sampel bebas. Hasil analisis uji T-tes menunjukan p value < 0,05 artinya H1 diterima sehingga ada pengaruh pemberian air beluntas terhadap kadar asam urat pada wanita menopause di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Kediri Kota Kediri. Pemberian air beluntas dapat menurunkan kadar asam urat sehingga disarankan bagi responden dapat menggunakan air beluntas dalam mengatasi keluhan asam urat
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL OTONOMI TODDLER Esti Widiani; Ahsan Ahsan; Lilik Supriati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.45 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i1.469

Abstract

Masalah kesehatan khususnya perkembangan psikososial menjadi salah satu masalah yang perlu untuk diperhatikan, sehingga perlu upaya peningkatan kesehatan sepanjang rentang kehidupan. Masa kritis yang memerlukan stimulasi diantaranya yaitu usia toddler atau kanak-kanak. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Kemampuan Ibu dalam Menstimulasi Perkembangan Psikososial Otonomi Toddler. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental design dengan pendekatan pre-post test.. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan didapatkan 26 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan psikososial otonomi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai p 0,09 (p>0,05). Kemampuan ibu dalam menstimulasi perkembangan psikososial otonomi ini dapat meningkat secara signifikan dengan pertemuan penyuluhan kesehatan dilakukan lebih dari 1 (satu) kali dalam waktu yang cukup untuk bisa mempraktikkan cara-cara stimulasi secara langsung yang diajarkan perawat

Page 1 of 1 | Total Record : 7